Hai readers, dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia yang ke-37 dengan mengusung tema “Menggerakkan Generasi Muda dalam Membangun Pertanian Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia”kali ini saya akan bercerita sedikit mengapa diperlukannya generasi muda di bidang pertanian.
Mungkin di era saat ini, bidang pertanian kurang diminati oleh anak muda. Mengapa hal tersebut demikian?
1. Pertanian identik dengan tradisional
Dibenak kebanyakan kaum muda berfikir petani hanyalah bercocok tanam dengan menggunakan alat tradisional semata. Hanya seni bertanam di areal pertanaman. Padahal sebaliknya, justru di pertanian era modern kali ini banyak perkembangannya, dimulai dari alat mesin pertanian yang semakin maju hingga pada proses budidayanya.
2. Sektor pertanian tidak menarik
Hal tersebut disebabkan, sektor pertanian tidak dapat menciptakan lapangan kerja yang menarik kaum muda. Kebanyakan kaum muda lebih memilih untuk bekerja di perbankan atau di perusahaan yang memiliki penghasilan tetap. Padahal, pertanian merupakan sektor utama yang dibutuhkan setiap hari. Selama Indonesia masih memiliki rakyat, tidak munafik bahwa pertanian masih sangat dibutuhkan.
3. Pertanian hanya untuk kaum lelaki saja
Mungkin pernyataan tersebut muncul di benak kaum wanita karena pertanian identik dengan kotor, lumpur dan panas. Sehingga beberapa dari kaum wanita enggan untuk terjun didalam dunia pertanian.
Mungkin itu hanya beberapa alasan mengapa kaum muda enggan untuk memilih pertanian. Padahal pertanian memiliki potensi yang sangat besar. Banyak ilmu dari dunia pertanian yang terus menerus dikembangkan, banyak penelitian baru yang dapat membantu pertanian di Indonesia untuk lebih maju.
Dibutuhkannya kaum muda dalam bidang pertanian adalah, agar munculnya berbagai inovasi baru dalam dunia pertanian yang berguna untuk meningkatkan produktivitas pertanian agar terwujudnya Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.
Mengapa kaum muda?
Kaum muda memiliki jiwa semangat yang membara yang melebihi orang tua. Dibutuhkannya regenerasi dalam bidang pertanian karena pertanian saat ini hanya dilakukan oleh beberapa orang anak muda saja. Pertanian hanya untuk orang tua merupakan pemikiran yang salah, semangat dari kaum muda yang membara dibutuhkan untuk kemajuan pertanian Indonesia kedepannya.
Karena Indonesia merupakan Negara Kesatuan dengan mata pencharian utama nya pertanian. Masa iya, kita kaum muda kalah dengan semangatnya para orang tua. Karena penerus mereka adalah kita, jika pertanian minim akan kaum muda. Akan jadi apa Negara kita? Siapa yang akan menjadi penerus mereka? Untuk itu diperlukan regenerasi dari kaum muda yang akan melanjutkan dunia pertanian agar pertanian di Indonesia menjadi semakin maju.
Potensi dalam Bidang Pertanian
Banyak loh potensi pertanian di Indonesia yang memerlukan kaum muda didalamnya. Yaitu antara lain :
1. Penggerak alsintan
Tau dong tentunya alsintan itu apa? Yap alsintan merupakan alat dan mesin pertanian, dalam bidang ini sangat dibutuhkan anak muda yang trampil dalam bidang alsintan. Karena banyak orang tua yang kurang lihai dalam penggerakan alat dan mesin pertanian ini sendiri. Kebanyakan orangtua susah untuk menggerakkan alsintan ini sendiri dikarenakan alatnya yang cukup berat serta beberapa tombol yang tidak dimengerti para orang tua.
2. Bidang Budidaya
Dalam bidang budidaya, banyak potensi yang dimiliki oleh pemuda. Salah satunya yaitu inovasi untuk menemukan teknik budidaya serta bibit unggul untuk meningkatkan produktivitas. Hal tersebut merupakan potensi yang dimiliki oleh jiwa muda dalam mencari hal baru.
3. Pengolahan
Dalam bidang pengolahan, biasanya ide kreatif muncul dari anak muda. Pengolahan komoditas pertanian untuk meningkatkan nilai jual hasil produksi sangat diperlukan sekali. Karena, percuma bila memiliki produktivitas tinggi tetapi salah dalam pengolahan.
Mungkin itu beberapa alasan mengapa diperlukannya generasi muda dalam pertanian. Salah satu garis besar yang dapat ditarik adalah karena jiwa jiwa muda memiliki semangat yang tinggi serta memiliki pemikiran ide ide baru yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan pertanian di Indonesia guna mencapai swasembada. Untuk itu diperlukan beberapa teknik agar pemuda pemudi memiliki minat yang tingi untuk masuk dalam dunia pertanian.