Artikel Pertanian

Selasa, 18 Oktober 2016

MESIN PANEN PADI INDO COMBINE HARVESTER




Indo Combine Harvester adalah mesin pemanen yang dirancang khusus untuk kondisi tanah di Indonesia. Kondisi saat ini tingkat susut hasil (losses) masih cukup tinggi dan bervariasi yang dipengaruhi oleh musim saat panen, varietas, metode serta sarana panen dan pasca panen yang digunakan. Selama kurun waktu 15 tahun kemudian, tingkat kehilangan hasil masih belum banyak berubah. Susut hasil terjadi pada kegiatan pemanenan,

perontokan, pengangkutan, pengeringan, penggilingan, penyimpanan dan pemasaran. Titik kritis kehilangan hasil terjadi pada tahapan pemanenan dan perontokan yang diperkirakan kehilangan pada tahapan tersebut sekitar 10%.
Tujuan utama dari sistem pertanian adalah meningkatkan kemandirian pangan serta nilai tambah, daya saing, dan ekspor produksi pertanian, yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk mendukung terwujudnya pertanian industrial, Badan litbang Pertanian telah menghasilkan teknologi inovatif untuk meningkaytkan produktivitas, nilai tambah dan daya saing pertanian. Salah satu teknologi inovatif tersebut adalah mesin panen padi Indo Combine Harvester yang sesuai untuk padi sawah. Mesin panen padi ini diharapkan dapat mampu mengatasi kelangkaan tenaga kerja serta menurunkan susut panen padi.
Salah satu teknologi inovatif yang dihasilkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian adalah alat dan mesin pertanian. Di antaranya adalah mesin panen padi Indo Combine Harvester yang sesuai untuk kondisi pertanian padi sawah Indonesia. Mesin tersebut diharapkan mengatasi kelangkaan tenaga kerja dan menurunkan susut panen padi yang sekaligus untuk mendukung program swasembada beras.
Mesin panen padi Indo Combine Harevester merupakan mesin yang menggabungkan pekerjaan potong-angkut-rontok-pembersih-sortasi-pengantongan dalam satu proses kegiatan. Penggabungan kegiatan ini dapat menekan susut hasil panen hingga hanya 1,87%, dibanding susut hasil panen secara "gropyokan" yang mencapai 10%. Tingkat kebersihan gabah panen dapat mencapai 99,5%.
Ciri pembeda mesin panen padi Indo Combine Harvester adalah pada gaya tekan mesin ke permukaan tanah sebesar 0,13 kg/cm2, sedangkan mesin-mesin yang ada di pasaran sebesar 0,20 kg/cm2. Makin kecil nilai gaya tekan mesin ke permukaan tanah akan memperkecil peluang terjadinya mesin terperosok ke dalam tanah. Pertimbangan ini sangat penting karena umumnya kondisi sawah di Indonesia memiliki fasilitas infrastruktur drainasenya kurang baik sehingga tanahnya lembek. Selain itu dengan lebar kerja 1,2 meter Indo Combine Harvester sangat cocok untuk petakan sawah yang sempit.
Agar susut hasil tanaman pangan dapat diturunkan, maka kemampuan dan keterampilan sumberdaya manusia (SDM), seperti aparat/petugas dan penyuluh pertanian serta para petani dalam kelompok tani (Poktan)/gabungan kelompok tani (Gapoktan) untuk menangani panen dan pasca panen perlu lebih ditingkatkan. Sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi di bidang sarana panen dan pasca panen serta meningkatnya kebutuhan sarana panen dan pasca panen oleh petani, di sisi lain harga sarana tersebut yang umumnya masih belum terjangkau petani, maka pemerintah berupaya memfasilitasi kebutuhan tersebut melalui bantuan sarana panen dan pasca panen.
Mesin panen padi Indo Combine Harvester dioperasikan oleh satu orang operator dan dua orang pembantu operator, sehingga mampu menggantikan tenaga kerja panen sekitar 50 HOK/Ha. Kapasitas kerja mesin berkisar antara 4-6 jam/ha. Spesifikasi mesin panen yaitu : memiliki panjang : 1.700 mm, lebar : 3.900 mm, tinggi : 1.950 mm dan total berat mesin : 1.680 kg.






Sumber : 1. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 35 nomor 5, Badan Litbang Pertanian. 2013.
2. http://m.tabloidsinartani.com/ Indo Combine Harvester andalan Anak Bangsa.2014
3. http://mekanisasi.litbang.pertanian.go.id/mesin-panen-padi-indo-combine-harvester-alsin

Penulis : Iman Priyadi, (Penyuluh Pertanian Balai Besar pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian)
email : imanpriyadi@yahoo.co.id

Tidak ada komentar:
Write komentar